BUTON UTARA, SULTRAKU.COM – Pengurus Karang Taruna Kabupaten Buton Utara periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Wakil Bupati Buton Utara, Kompol (Purn) Ahali dan Muliadin Salenda jabat ketua untuk yang kedua kalinya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Buton Utara, Ahali mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna bahwa karang taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari oleh dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
Dikatakan, karang taruna dalam menjalankan tugasnya berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian kata Ahali, pemerintah daerah berharap kepada karang taruna, pertama dapat mewujudkan kesadaran tanggung jawab sosial setiap generasi muda Kabupaten Buton Utara dalam mengantisipasi mencegah dan menangkal berbagai permasalahan sosial khususnya di kalangan generasi muda.
Kedua, memotivasi generasi muda agar menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Ketiga, menjalin sinergi dan kerja sama kemitraan antar generasi muda dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Buton Utara yang adil, maju dan sejahtera.
“Selain itu karang taruna dapat hidup dan berjiwa kesatria baik itu dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa,” ujar Ahali, Kamis (4/8/2022).
Tempat sama, Ketua Karang Taruna Kabupaten Buton Utara yang baru dilantik, Muliadin Salenda mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Ahali yang telah melantik pengurus Karang Taruna Kabupaten Buton Utara periode 2022-2027.
Muliadin menerangkan karang taruna adalah organisasi nasional yang mempunyai struktur dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan. Disebutkan, karang taruna bersifat stelsel pasif.
Karena karang taruna sudah terstruktur dari pusat, sehingga Muliadin menambahkan, karang taruna di kabupaten sebagai forum konsolidasi dan juga pengurus karang taruna di tingkat kecamatan dan desa.
“Ke depan, karang taruna kabupaten tidak akan berarti tanpa dukungan dari para camat, lurah dan kepala desa dalam mengarahkan dan membantu adik-adik kami di karang taruna desa dalam hal partisipasi mereka dalam mendukung program-program pembangunan di desa maupun di kabupaten,” ujarnya.
Ia berpesan kepada para pengurus Karang Taruna Kabupaten Buton Utara yang telah dikukuhkan, hari ini adalah saat untuk menyatukan dan mengkolaborasikan serta mengakselerasikan peran karang taruna sebagai pemuda untuk berperan aktif dalam mendukung pemerintah mewujudkan apa yang menjadi program-program pembangunan yang ada di daerah Buton Utara.
“Dengan apa yang menjadi visi misi pemerintah daerah kita yaitu terwujudnya Buton Utara yang maju, adil dan sejahtera, itu bisa bersinergi dengan peran-peran pemuda, khususnya yang tergabung dalam karang taruna ini,” tambahnya.
Olehnya itu, mantan Ketua Partai Demokrat Buton Utara itu berharap, karang taruna tidak hanya diperankan pada peringatan 17 Agustus saja, tetapi ke depan, karang taruna bisa menjadi pendukung dari pemuda yang ada di Buton Utara untuk menjembatani masyarakat dalam memasuki tantangan global.
“Karena Karang Taruna mengangkat isu kolaborasi, akselerasi dan juga sinergi pemuda ke depan,” ujarnya.
Mantan Anggota DPRD Buton Utara itu pun meminta para pemuda untuk jangan lagi pasif dan apatis terhadap hal yang mempengaruhi kemajuan daerah.
“Pemuda harus menjadi tulang puggung, agent of change, kemudian menjadi kraeator dalam melakukan misi-misi perubahan untuk pembangunan daerah,” ujarnya.
Untuk diketahui, usai pelantikan karang taruna tersebut, dilangsungkan dengan pelatihan kepemimpinan dengan pemateri dari unsur pengurus karang taruna dan pemerintah daerah.
Usai pelatihan kepemimpinan, dilakukan rapat kerja pengurus karang taruna.
Penulis: Aris
Editor: Kardin
