WAKATOBI, SULTRAKU.COM – Sebanyak 17 mahasiswa peserta KKN Nusantara bertema “Optimalisasi peran santri membangun desa berdikari” dari Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Probolinggo, Jawa Timur, tiba di Pulau Tomia, Wakatobi, Senin (11/7/2022) siang hari.
Tiba di Pulau Tomia, peserta KKN Nusantara UNUJA dan Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat LP3M UNUJA, Ahmad Zubaidi, yang ikut mendampingi, langsung mendapat sambutan hangat oleh Camat Tomia Timur, Kamaruddin, mewakili Bupati Wakatobi, Haliana, di kantor kecamatan setempat.
Selesai ramah-tamah, selanjutnya mereka menuju Pondok Pesantren Nurul Furqon untuk istirahat, sebelum kemudian para mahasiswa itu mengabdi di tempat masing-masing yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Tomia Timur.
Para mahasiswa dari kampus milik Pesantren Nurul Jadid itu akan mengabdikan diri di masjid-masjid, membina majelis taklim, taman pengajian alquran (TPQ) dan di sekolah dasar selama 90 hari ke depan.
Sekadar informasi, KKN Nusantara tersebut merupakan tindak lanjut MoU antara Rektor UNUJA, KH Abd Hamid Wahid M.Ag, dengan Bupati Wakatobi, Haliana. MoU antara kedua pihak berlangsung di rumah jabatan Bupati Wakatobi pada Minggu (3/7/2022) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, KH Abd Hamid Wahid, M.Ag menyampaikan, kerja sama itu merupakan ikhtiar perguruan tinggi, khususnya UNUJA, agar bisa melebur bersama masyarakat, belajar kepada masyarakat, hingga pada saatnya nanti bisa memberikan kontribusi dan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Rektor juga menawarkan kerja sama berupa pemberian beasiswa kepada pelajar Wakatobi untuk melanjutkan studi di UNUJA.
Penulis: Kardin