BAUBAU, SULTRAKU.COM – Upacara gelar pasukan dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan, 26-27 September di tiga daerah di Sulawesi Tenggara. Upacara di pusatkan di Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau.
Berdasarkan jadwal, orang nomor satu di Indonesia ini akan berkunjung di Kota Baubau, Kabupaten Buton Selatan dan Buton. Di Baubau, presiden direncanakan akan berkunjung di Pasar Wameo dan Kantor Pos Baubau. Di kantor Pos, mantan Wali Kota Solo itu bakal memantau langsung pembagian bantuan sosial. Di Buton, presiden bakal memantau potensi aspal.
Usai dati Kota Baubau, presiden akan melanjutkan kunjungannya di Buton Selatan. Di sana, Jokowi juga memantau pembagian Bansos di kantor pos dan memantau pasar di Kecamatan Sampolawa.
Upacara dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 143 Haluoleo, Brigjen TNI Yusfti Senjaya. Terlihat Wali Kota Baubau, La Ode Monianse, hadir pula pimpinan Kodim 1413 Buton, Dandim 1416 Muna, Dandim Kolaka dan Dandim Buton Utara.
Terlihat juga Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo dan Kapolres Buton AKBP Rudi Silaen beserta pasukan.
Dalam arahannya, Danrem 143 Haluoleo, Yufti Sanjaya mengatakan, pada hakekatnya kegiatan itu untuk melihat secara langsung kesiapan TNI/Polri serta unsur lainnya yang terlibat langsung dalam penyambutan dan pengamanan, dengan harapan agenda kedatangan Presiden Jokowi dapat berjalan tertib dan aman.
“Kunjungan ini adalah tugas dan tanggungjawab bersama, sehingga diharapkan kita berbuat dengan optimal. Untuk itu, seluruh anggota keamanan harus menjalankan tugasnya dengan rasa penuh tanggungjawab dan dimaksimalkan kinerjanya,” terangnya mengutip arahan Pangdam Hasanuddin, Mayjen Totok Imam Santoso.
Agar berjalan dengan tertib dan maksimal, lanjutnya, diperlukan kerjasama dan komunikasi intens untuk meminimalisir maslaah dan kendala yang terjadi di lapangan.
Sebelum memberikan arahan, Brigjen Yusfti Sanjaya Usai menerima laporan, inspektur upacara melakukan pemeriksaan kesiapan anggota yang akan berjaga di setiap titik yang direncanakan di kunjungi presiden termasuk senjata dan kendaraan.
Reporter: Deni Djohan
Editor: Kardin