Puasa Baik untuk Kesehatan dan Nabi Muhammad SAW Rutin Menjalankan

  • Whatsapp
Ketgam: Ustad Azman ketika mengisi kuliah tujuh menit di Masjid Al-Hidayah, di Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Foto: Reza Fahlefy/Sultraku.
banner 468x60

MEDAN, SULTRAKU.COM – Puasa sangat baik untuk kesehatan, bahkan itu selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dimasa kehidupan. Bukan hanya puasa bulan Ramadan.

Itu dikatakan Ustad Muamhammad Azman ketika menggelar kuliah tujuh menit (kultum) di Masjid Al-Hidayah yang berada di Jalan Sei Belumai, Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (23/3/2023) malam.

Bacaan Lainnya

“Siapa orang yang paling sehat, yang paling sehat adalah Nabi Muhammad SAW. Kenapa nabi paling sehat, karena nabi selalu melakukan ibadah puasa di bulan ramadan. Bukan hanya di bulan ramadan, puasa sunnah Senin dan Kamis juga selalu dilakukannya,” kata ustad Azman.

Ustad Azman menambahkan, puasa merupakan metode agar hidup selalu sehat. Bahwa keluar hasil penelitiannya, dengan beberapa kriteria, orang yang paling sehat adalah orang yang berpuasa.

“Jadi, ada penelitian ilmu kesehatan menyebut bahwa orang yang sehat adalah orang yang rajin berpuasa,” tambah ustad Azman sebelum menjalani salat tarawih di kedua di bulan Ramadan 1444 Hijiriah.

Ustad Azman menambahkan, kunci sehat Nabi Muhammad SAW yaitu berpuasa dan dirinya sering hidup dengan rasa lapar di bandingkan kenyang.

“Nabi sering merasa lapar ketimbang kenyang. Ketika pulang dari masjid, bertanya kepada istrinya apakah ada makanan. Lalu dijawab tidak ada makanan, maka nabi langsung berniat untuk melakukan puasa, jadi sering mengamalkan puasa,” tuturnya.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW rutin melakukan puasa sunnah Senin dia puasa sebagian hari kelahirannya dan puasa sunnah Kamis karena seluruh amalan baik diangkat di hari itu.

“Makanya nabi yang paling sehat sampai sekarang ini. Nabi juga berpesan agar umatnya untuk berpuasa kalau kamu ingin sehat,” ucapnya.

Diakui ustad Azman, orang yang berpuasa adalah orang yang bisa menahan lapar dan haus selama 13 sampai 14 jam. Puasa tidak makan dan tidak minum, namun kenapa sehat?

Sehat, karena puasa itu adalah pola makan yang lebih teratur. Ketika manusia sedang lapar, selama hampir 13 sampai 14 jam seseorang merasa lapar, maka dalam tubuh ini ternyata ada satu enzim yang berguna dalam tubuh. Enzim yang membantu mencerna makanan.

“Ketika kita lapar, enzim itu bekerja atau keluar jika manusia lapar. Enzim ini akan memakan sisa makanan yang tidak tercerna dalam tubuh kita,” katanya.

Kemudian, dengan berpuasa maka penyakit kanker juga bisa hilang. Akan tetapi, semua kembali lagi atas izin dan kehendak Allah SWT.

“Untuk mencegah penyakit kanker atau kalau ada yang memiliki sakit kanker, rahim payudara, obatnya puasa. Kalau sel kangker sudah terlalu berat, puasalah lebih giat. Amalkan puasa itu seperti Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Selanjutnya, ustad Azman juga menyebut setiap umat muslim melaksanakan ibadah puasa dengan ikhlas. Agar lebih berkah dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.

“Memang, orang berpuasa pasti ikhlas, karena orang puasa hanya dirinya yang tahu kalau dia sedang berpuasa di bulan Ramadan. Hanya sama Allah SWT, jadi urusan puasa urusan kita umat dengan Allah SWT. Tidak bisa disombongkan atau tidak boleh di sombongkan,” ungkapnya.

Terakhir, setiap umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan harus mempu menjaga lapar dan haus serta menjaga hawa nafsunya.

“Ingat, menjaga hawa nafsu itu sangat berat. Tapi itu harus dijaga, jangan puasa tapi melihat yang tidak benar dan berbuat sesuatu yang menyalahi aturan. Puasalah sesuai dengan aturan, jauhi yang dilarang oleh Allah SWT dan jalani segala perintahnya,” terangnya.

Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin

banner 300x600

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *