MUNA BARAT, SULTRAKU.COM – Di tengah mahalnya seragam sekolah, Pemerintah Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, memberikan seragam gratis bagi peserta didik PAUD.
Kegiatan ini dihadiri oleh BPD, perangkat desa, guru PAUD, dan orang tua peserta didik, bertempat di balai pertemuan Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi.
Maju mundurnya sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh pendidikan. Bila suatu daerah menginginkan sumber daya manusia yang unggul, perlu persiapan sejak dini, dimulai dari PAUD.
PAUD merupakan pondasi awal bagi peserta didik dalam mengenyam dunia pendidikan, maka ketika pondasi baik, dapat dipastikan akan melahirkan sumber daya manusia yang unggul di masa mendatang.
Untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang baik, butuh peran semua pihak, baik tenaga pendidik, sarana dan prasarana ataupun kebijakan dari pemerintah desa.
Mengingat Pendidikan Anak Usia Dini ialah lembaga awal yang memberikan pengajaran kepada anak yang masih belia, sehingga salah satu fokus pihak Pemerintah Desa Marobea saat ini yaitu sektor pendidikan dengan pengadaan baju seragam dan sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran serta insentif tenaga pendidik.
Untuk itu, Kepala Desa Marobea, Muslimin mengatakan, pembagian seragam sekolah PAUD secara gratis ialah bagian dari visi misi yang termuat dalam RPJM desa, ini juga bagian dari kepedulian pemerintah desa terhadap sektor pendidikan.
“Seragam yang dibagikan ada tiga pasang yaitu baju putih biru, baju olahraga, dan baju batik. Selain itu kami bagikan Al-Qur’an/iqra kepada peserta didik,” ungkapnya.
Hal ini juga dipicu oleh keadaan ekonomi di wilayah tersebut, sebab masih ada masyarakat tidak mampu mengadakan kebutuhan pada saat awal masuk pendidikan anak usia dini.
Sehingga atas dasar itulah, Pemerintah Desa Marobea masukkan dan memuat program di RJPM Desa untuk mengadakan baju seragam setiap tahun melalui dana desa mencapai Rp 11.474.760.
“Seluruh siswa PAUD dapat seragam gratis ini, dengan jumlah 20 orang,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa Kusnadi, berterima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah desa terhadap peserta didik, mengingat saat ini seragam sekolah baik di tingkat PAUD hingga SMA tergolong mahal.
“Maka dengan adanya bantuan dari pemerintah desa ini mampu meringankan beban orang tua dalam pengeluaran khususnya baju seragam,” tuturnya.
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin