Pameran Seni Rupa untuk Kembangkan Budaya Lokal di Kota Baubau

  • Whatsapp
Dialog Seni yang dihadiri oleh Cahu Stop Dance Crew, Pariwisata Baubau dan para pemuka seni lainnya. Foto: Elfinasari/Sultraku.
banner 468x60

BAUBAU, SULTRAKU.COM – Dalam rangka mencanangkan Hari Menggambar Nasional (HMN), digelar pameran seni rupa yang dilaksanakan mulai 6-12 Mei 2023 bertempat di Mangga 2, Kelurahan Batulo Kota Baubau.

Kegiatan itu diadakan oleh Paseba (paguyuban seniman rupa Baubau) dengan mengangkat tema merajut warna Buton yang dibuka oleh Ketua DPRD Kota Baubau, Zahari.

Bacaan Lainnya

Pameran itu bertujuan untuk memberikan motifasi kepada anak bangsa dan meningkatkan kesadaran pentingnya nilai seni bagi masyarakat dan juga menciptakan regenerasi bagi pelaku seni di Kota Baubau.

Menurut pihak panitia, Umang menuturkan, kegiatan itu untuk mengingatkan kembali tentang seni sebelumnya vakum karena adanya pandemi dan akan diusahakan giat tersebut menjadi kegiatan rutin.

Untuk lomba yang diadakan yaitu lomba gambar dan lukis dengan tema apa saja yang terdapat di Buton sehingga menciptakan produk lokal. Serta diisi dengan hiburan seperti pembacaan puisi, live music, permainan alat musik dan penampilan tari serta dialog seni yang diisi oleh Cahu SDC dan para pemuka seni lainnya.

Untuk lomba gambar dan lukis panitia mengundang beberapa sekolah dan yang mengikuti telah diseleksi sehingga hasil karyanya bisa dipamerkan. Dengan kategori umur 4-8 tahun, 9-12, 13-17 dan 18 tahun ke atas agar ada keterwakilan dari anak-anak karena motoriknya berbeda-beda. Karya yang dihasilkan ada sekitar 60 karya.

“Kami juga mengundang penyandang disabilitas dari SLB Kokalukuna karena mereka senang diapresiasi dan di masyarakat mereka dianggap punya kekurangan, padahal mereka ingin bersama-sama juga,” tuturnya Jumat, (12/5/2023) malam.

Harapannya lebih ke anak-anak berharap pemerintah bisa ciptakan panggung agar karya-karya seni yang dihasilkan bisa lebih banyak lagi.

Menurut salah satu pencipta karya dalam lomba melukis dari SDN 2 Batulo, Muhammad Zain tidak menyangka, karena ke dua karya lukisnya habis terjual dengan harga per karya mulai dari Rp 500 ribu.

Salah satu pengunjung, Eti mengatakan, kegiatan tersebut sangat bagus karena mengumpulkan para seniman-seniman. Karyanya juga bagus dan itu sangat jarang dilakukan.

“Harapan saya agar kegiatan seperti itu bisa dilaksanakan setidaknya setahun 2 kali,” ujarnya.

Penulis: Elfinasari
Editor: Kardin

banner 300x600

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *