MUNA BARAT, SUKTRAKU.COM – Realisasi belanja tahun 2022 capai 95,50 persen, Pemerintah Kabupaten Muna Barat dapat penghargaan ranking III dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
Dalam rapat koordinasi evaluasi APBD semester II tahun 2022 serta percepatan pelaksanaan APBD tahun 2023 kabupaten/kota dan OPD Sulawesi Tenggara, di Hotel Claro Kendari, Kabupaten Muna Barat mendapat penghargaan prestasi III realisasi belanja 2022 dengan presentase capaian 95,50 persen.
Penghargaan tersebut diterima langsung Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat yang diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengatakan, dalam realisasi belanja tahun 2022 ada tiga kabupaten yang mendapat penghargaan dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, yakni prestasi pertama diraih oleh Kabupaten Kolaka Utara dengan nilai 95,88 persen, urutan kedua diraih oleh Kabupaten Konawe Selatan dengan nilai 95,60 persen.
“Sementara urutan ketiga diraih oleh Kabupaten Muna Barat dengan capaian 95,50 persen,” ungkap Ali Mazi.
Pj Bupati Muna Barat, Bahri menyampaikan, prestasi yang didapatkan itu berkat wujud kerja nyata antar pemerintah daerah bersama OPD dalam merealisasikan APBD.
Di mana realisasi APBD itu merupakan program kegiatan yang disepakati bersama DPRD.
“Ini harus diwujudkan, dengan tujuan masyarakat Muna Barat bisa sejahtera,” jelasnya saat ditemui.
Kemajuan itu sangat signifikan dilaksanakan dalam percepatan realisasi anggaran, sebab sebelumnya realisasi APBD Muna Barat sangat rendah. Namun, saat ini pemerintah daerah terus berupaya hingga pada pemerintah desa untuk terus bekerja demi kesejahteraan yang lebih maju dan mandiri.
Untuk itu, para OPD dihimbau untuk merealisasikan dan menggenjot program kegiatan yang telah ada di APBD, sebab pertumbuhan ekonomi sangat mempengaruhi APBD.
Maka dengan penghargaan yang telah diterima oleh pemerintah daerah Muna Barat sangat mempengaruhi pada proses percepatan pelaksanaan belanja semester pertama tahun 2023. Sehingga pemerintah daerah tak hanya mengejar realisasi tetapi akutanbilitasnya tetap diperhatikan.
“Realisasi kita saat ini masuk triwulan satu baru 6,3 persen, jika dibagi empat seharusnya 25 persen, jauh dari kinerja, maka saya terus menghimbau para OPD untuk realisasikan anggaran APBD,” pungkas Bahri.
Untuk itu, ia berharap agar seluruh elemen masyarakat tetap bersinergi untuk membangun Muna Barat dan bekerja lebih baik lagi untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muna Barat.
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin