JAKARTA, SULTRAKU.COM – Masyarakat suku Buton se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) menggelar pertemuan Halal Bi Halal di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (4/6/2023) siang.
Dalam pertemuan tersebut, selain membahas terkait diaspora masyarakat Buton, juga membahas pendidikan untuk anak-anak Buton yang ingin kuliah di Jabodetabek.
Ketua panitia pelaksana, Melky Neke mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat Buton yang merantau di sekitar Jabodetabek.
Pertemuan itu juga membahas tentang bagaimana cara memudahkan anak-anak masyarakat Buton yang ingin kuliah di sekitar Jabodetabek.
“Kita rangkul semua adik-adik, agar silaturahmi ini tidak hilang dan kita bisa saling membantu dalam pendidikan,” ujarnya, Minggu (4/6/2023).
Sementara itu, tokoh masyarakat Buton yang ada di Jabodetabek, Munasri Hadini, dalam sambutannya mengatakan, potensi diaspora Buton di Jakarta dan sekitarnya sangat banyak dengan profesi yang berbeda-beda dengan jaringan yang luas.
“Diaspora ini sangat peduli dengan kampung halaman, sehingga perlu untuk diberdayakan dalam rangka membangun Buton,” ujarnya.
Gubernur Ali Mazi saat memberikan sambutan mengatakan, diaspora Buton sudah tersebar bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
“Diaspora Buton harus saling bersatu, saling mendukung, saling tolong menolong agar semakin kuat dan terkenal,” ucap Ali Mazi.
Ia mengajak semua masyarakat Buton diaspora agar selalu memegang slogan ‘Saya Bangga Menjadi Orang Sulawesi Tenggara’.
Gubernur juga menyampaikan beberapa program yang sudah dan akan direlisasikan di antaranya: aspal buton pada tahun 2024 akan menjadi satu-satunya aspal yang digunakan di Indonesia sesuai dengan instruksi presiden, rumah sakit jantung bertaraf internasional, jalan tol tidak berbayar, perpustakaan bertaraf internasional, ground breaking beberapa pabrik, Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan, dan program beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
Pertemuan masyarakat Buton se-Jabodetabek yang dipandu langsung Arie Keriting ini selain dihadiri sekitar 500 orang suku Buton se-Jabodetabek, juga dihadiri sejumlah pejabat seperti Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Ali Mochtar Ngabalin, anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara Hugua, Pj Bupati Buton Basiran, mantan Pj Bupati Buton Tengah Muhamad Yusup, dan mantan Bupati Buton, Safei Kahar.
Acara diakhiri dengan foto dan makan siang bersama, lulo, joget dan koja-koja produktif masyarakat Buton dengan para tamu undangan.
Penulis: Elfinasari
Editor: Haerani Hambali