MANGGARAI, SULTRAKU.COM – Sebanyak 63 Mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Santo Paulus Ruteng, Nusa Tenggara Timur mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Aspirasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (22/12/2022)
KIP Kuliah Aspirasi itu diperuntukan untuk mahasiswa yang berasal dari wilayah Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas PPO Kabupaten Manggarai itu dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Andreas Hugo Parera.
Hadir mendampingi Andreas Hugo Parera ada Ketua DPC PDIP Manggarai, Paulus Peos dan anggota Yohanes Tahun Baru. Turut hadir Kadis PPO Manggarai, Frans Gero dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Andreas Hugo Parera mengatakan, pihaknya bersyukur karena semua mahasiswa penerima KIP aspirasi adalah mahasiswa yang telah mengikuti tahapan seleksi oleh tim AHP di Manggarai Raya.
“Tahapan ini sebagai langkah awal mereka untuk serius dalam mendapatkan kesempatan Kuliah di kampus UNIKA St Paulus Ruteng dengan menunjukan prestasi mereka sehingga kelak bermanfaat buat dirinya sendiri, keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara,” kata Andreas.
Menurutnya, KIP kuliah aspirasi ini merupakan wujud perhatian dari negara selama kuliah empat tahun. Hal itu berupa pembayaran uang kuliah dan biaya hidup per bulan.
Sementara itu, Kadis PPO Manggarai, Frans Gero juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Andreas Hugo Parera yang luar biasa tehadap dunia pendidikan, baik melalui program beasiswa dan program lainnya.
Program ini kata Frans, sangatlah membantu mahasiswa dalam proses pembiayaan kuliah.
Ia berharap, Andreas Hugo Parera terus berkiprah di senayan agar bisa melanjutkan dan mengawal program program pemerintah.
Hal sama disampaikan Ketua DPC Manggarai, Paul Peos, sebagai petugas kader partai yang bekerja di lembaga legislatif ia akan selalu mensinergikan semua program yang bisa membantu masyarakat dengan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki.
“Ini komitmen PDIP untuk terus membantu rakyat sesuai amanah ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri,” kata Peos.
Sementara salah satu anggota PDIP Manggarai Barat, Didi Asmon juga menyampaikan, seluruh tahapan dan proses bagi semua yg mengikuti KIP kuliah jalur aspirasi, pihaknya tidak pernah meminta atau memungut biaya atau permintaan khusus kepada calon peserta atau penerima KIP kuliah.
“Seperti pesan Bapak Andreas kita harus membantu dengan tulus dan bekerja secara profesional demi bisa merekomendasikan yang terbaik sesuai ketentuan dan syarat yang diminta dari Kemendikbud,” kata Alumni GMNI ini.
Penulis: Berto Davids
Editor: Kardin