Meski Kuasai Permainan, Persim Manggarai Kalah dari PSK Kupang di Laga Perdana ETMC

  • Whatsapp
Persim Manggarai saat berlaga di Lapangan Polres Lembata menghadapi PSK Kota Kupang dalam lanjutan Turnamen ETMC 2022. Foto: Ist.
banner 468x60

LEMBATA, SULTRAKU.COM – Hasil tak memuaskan diraih Persim Manggarai di laga perdana turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) Lembata, Minggu (11/9/2022) pagi.

Tim besutan Agus Tandur itu harus mengakui keunggulan lawannya PSK Kupang dalam lanjutan penyisian group E yang berlangsung di Lapangan Polres Lembata.

Bacaan Lainnya

Sejak kick off babak pertama dimulai, Persim Manggarai memang menguasai jalannya laga.

Serangan yang dibangun Jefri, Andika dan Tiwu beberapa kali merepotkan pertahanan PSK Kupang. Namun bola belum berhasil dikonversi menjadi gol.

Persim terus melancarkan serangan di babak pertama. Sedangkan PSK Kota Kupang lebih banyak memainkan taktik serangan balik.

Serangan balik yang dibangun tim asal Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini juga beberapa kali merepotkan pertahanan Persim Manggarai hingga penjaga gawang. Akan tetapi skor kaca mata 0-0 masih dipertahankan kedua tim sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Manager Agus Tandur dan Coach Priyo Handoko mencoba merombak sistem permainan Persim Manggarai.

Taktik dan strategi itu rupanya membuat Tiwu dan kawan-kawan hanya menguasai permainan, tetapi sulit mencetak gol. Sementara PSK Kupang terus melancarkan serangan balik.

Pada pertengahan babak kedua PSK Kupang mencoba meningkatkan intensitas serangan balik untuk keluar dari tekanan Persim.

Alhasil pada menit ke 50 PSK Kupang mendapat lemparan ke dalam. Salah satu pemain PSK Kupang yang mendapat bola lemparan dari temannya itu langsung menendang ke garis depan dan bola itu jatuh tepat di kaki nomor punggung 11.

Ia pun mampu membuat Lapangan Polres Lembata bergemuruh saat tendangan kaki kiri hasil umpan rekannya itu mengoyak jala Persim.

Skor 1-0 itu membuat tensi pertandingan semakin naik. Tekel-tekel keras dan aksi saling dorong terus mewarnai jalannya pertandingan.

Salah satu bek PSK Kupang nomor punggung 4 terpaksa diusir wasit ke luar lapangan. Ia mendapat kartu merah karena dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persim Manggarai.

Menghadapi 10 pemain PSK Kupang itu, Persim masih tak mampu membuat gol penyama di babak kedua sampai wasit menyudahi laga.

Dengan kekalahan tersebut Persim Manggarai berada sementara di juru kunci group E karena belum mengemas satu poin.

Menanggapi itu, Manager Agus Tandur mengatakan, kekalahan tersebut akan menjadi bahan evaluasi skuad Persim untuk menghadapi pertandingan berikut melawan Kabupaten Kupang dan Perse Ende.

Tersisa dua laga itu, kata Agus, pihaknya akan kembali membenahi skuadnya agar bisa tampil memuaskan pada laga berikut.

Sementara itu, Heru salah satu official yang turut mendampingi Persim Manggarai ke Lembata juga mengaku terpukul dan kecewa dengan hasil yang diraih skuad Persim.

Namun, ia tetap optimis pada laga kedua Persim akan tampil abis-abisan. Sebab Persim harus dapat meraih kemenangan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

“Pada pertandingan kedua kami akan tampil abis-abisan karena yang dibicarakan hanyalah kemenangan, bukan imbang atau draw apalagi kalah. Kemengangan jadi harga mati buat Persim Manggarai di laga berikut” kata Heru.

Penulis: Berto Davids
Editor: Kardin

banner 300x600

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *