LEMBATA, SULTRAKU.COM – Persim Manggarai sukses mengubur impian tim Raja Bola Nusa Tenggara Timur (NTT) PSN Ngada di babak 16 besar liga 3 ETMC Lembata tahun 2022.
Setelah bermain imbang 1-1, Persim lolos ke 8 besar karena unggul di babak adu penalti dengan skor 4-3.
Kemenangan ini membuat turnamen ETMC bergetar, pasalnya kemenangan tim berjuluk Laskar Motang Rua itu sungguh di luar prediksi pencinta si kulit bundar.
Lapangan sepak bola Polres Lembata yang menjadi saksi kemenangan Persim pun bergetar dengan teriakan hura penonton yang melayangkan decak kagum untuk tim besutan Agus Tandur itu.
Kemenangan ini juga turut dicatat oleh pemegang sejarah ETMC bahwa Persim sudah 3 kali menaklukan Raja Bola NTT, yakni tahun 2005-2009-2022.
Pada tahun 2005 Persim Manggarai berhasil mengalahkan PSN Ngada di kandang sendiri. Kemudian pada tahun 2009 Persim di luar dugaan mengalahkan PSN Ngada di kandang PSN Ngada. Lalu berlanjut ke tahun 2022 Persim di luar dugaan lagi mengalahkan PSN Ngada.
Jika dilihat dari sejarah pertemuan PSN Ngada memang lebih banyak menang atas Persim Manggarai, baik skor akhir maupun penguasaan bola dan materi pemain.
Seperti yang terjadi hari ini Selasa 20 September 2022, sesungguhnya PSN lebih menguasai jalannya laga, namun pola permainan barisan pertahanan Persim yang disiplin dan lugas serta kecerdikan penjaga gawang menyelamatkan gawangnya berkali-kali akhirnya membuahkan hasil positif.
Persim melangkah ke 8 besar, sedangkan PSN Ngada angkat koper terlebih dahulu.
Manager Persim Manggarai, Agus Tandur hanya bisa menangis melihat hasil akhir dari perjuangan anak asuhnya itu.
“Kemenangan ini luar biasa bagi kami. Semoga bisa melangkah sampai ke partai puncak tahun ini,” kata Agus sembari mengusap air mata kegembiraannya.
Official Persim Manggarai, Heru Pratama juga tak banyak bicara melihat keberhasilan Rian Reme dan kawan-kawan.
“Saya hanya bilang ini semua karena doa masyarakat Manggarai dan para pendukung. Terima kasih kami masih bertahan di ETMC,” kata Heru.
Sementara itu, Kapten Persim Manggarai, Rian Reme mengatakan, keberhasilan ini bukan hanya keberhasilan Persim secara tim tetapi keberhasilan untuk seluruh masyarakat Manggarai karena atas doa mereka Persim bisa mengalahkan Raja Bola NTT.
“Sebenarnya bukan hanya kami yang hebat. Tapi doa orang yang mendukung Manggarai yang kuat. Terima kasih tetap suport dalam doa. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan,” ungkap mantan pemain Persamba Manggarai Barat ini.
Penulis: Berto Davids
Editor: Kardin
