MANGGARAI TIMUR, SULTRAKU.COM – Kecamatan Lamba Leda Utara (Laut) mengutus 27 Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) kategori anak, remaja dan dewasa ke Borong ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Rabu (22/6/2022).
Perkemi itu akan mengikuti kejuaraan antar dojo untuk tiga Kabupaten, yakni Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Barat dari tanggal 24 sampai 25 Juni 2022.
Kecamatan Lamba Leda Utara mengutus Dojo Weleng dalam kejuaraan itu. Kontingen itu dilepas secara resmi oleh Camat Agus Supratman.
Sebelum berangkat Camat Agus menitip empat hal menohok kepada para atlet. Empat hal itu menjadi bahan perenungan para atlet dalam menggapai prestasi.
Pertama, semua atlet yang diutus adalah duta seni bela diri atas nama kecamatan. Bila sudah menjadi duta, itu berarti segala perilaku, tutur kata dan tindakan wajib dijaga demi keharmonisan kontingen dan Kecamatan Lamba Leda Utara pada umumnya.
Pesan penting kedua adalah dalam diri atlet harus terkubur potensi besar yang wajib digali dan diasah agar bertaji.
“Kamu memiliki potensi dan keluarkan potensi itu semaksimal mungkin, mumpung kamu sedang menemui orang yang tepat untuk mengeluarkan potensi itu”, ujarnya.
Pada poin ketiga, atlet diminta membuat komit dalam diri bahwa hadiah hanyalah nomor dua yang lahir dari sebab akibat.
“Ingat, wajib terpatri dalam dirimu bahwa uang dan piala hanyalah sebab dan akibat. Yang paling utama yang kamu jaga adalah jiwa kemandirian. Kalau kamu bisa mandiri hasil dari didikan Dojo Weleng saya yakin kamu pasti bisa berdikari ke depannya”, cetus Camat Agus
Pihak kecamatan belum bisa memberikan apa apa kepada atlet saat ini, namun dirinya menyentil tanggung jawab bersama dalam membangun Kecamatan Lamba Leda Utara untuk semua sektor.
“Kami belum bisa beri sesuatu yang lebih untuk para atlet saat ini, namun saya titipkan kepada para atlit dan pendamping sebagian beban tanggung jawab mengharumkan nama kecamatan ini ditingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Internasional, sebab harta terbesar dalam diri kita masing masing adalah potensi yang sedang lelap dan harus dibangun agar bangkit mengukir sejarah di alam yang fana ini” pungkasnya.
Sementara itu untuk tingkat Propinsi Perkemi Wilayah NTT memiliki agenda pelatihan untuk atlet yang stabil dilakukan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTT, kejuaraan nasional, Pra PON hingga PON 2024.
Ketua Umum Perkemi NTT, Esthon Foenay mengatakan pelatihan tetap bukan saja menjelang Porprov melainkan dipersiapkan untuk Kejurnas, Pra PON maupun PON 2024 mendatang.
“Latihan tetap dan stabil oleh anak-anak. Kami yakin dan sudah sangat siap untuk mengikuti Porprov, Kejurnas, Pra PON hingga PON 2024,” kata Esthon.
Penulis: Berto Davids
Editor: Musdar