KENDARI, SULTRAKU.COM – Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XXVII Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2023 telah memasuki babak final.
Tercatat hampir 17 kabupaten/kota se-Sultra memiliki keterwakilan. “Alhamdulillah STQH tahun ini kita sudah melewati babak penyisihan,” ujar Ketua Dewan Hakim STQH XXVII 2023, KH Mursidin, Selasa (18/7/2022).
“Baru tadi pagi dilaksanakan babak final karena penyisihannya hanya dua hari dan hari ini akan final untuk kategori dewasa,” tambahnya.
Adapun seleksi yang tidak memasuki babak final adalah peserta lomba dan tilawah 30 juz, tafsir bahasa arab dan masabaqah Al Hadits.
“Karena pesertanya sedikit tidak memenuhi keterwakilan 17 kabupaten/kota. Maka atas dasar teknikal miting kemarin, semua peserta tidak difinalkan,” jelasnya.
Lanjut Ketua MUI Sulawesi Tenggara ini mengungkapkan, adanya perkembangan yang signifikan dari peserta seleksi setiap tahunnya. Pasalnya pada STQH kali ini tidak didominasi oleh satu daerah saja.
“Alhamdulillah hampir semua kabupaten/kota sudah memiliki yang bisa diandalkan. Dan tidak mendominasi satu kabupaten saja yang tampil dalam tahapan final,” paparnya.
Ia pun berharap, ke depan bupati dan wali kota se-Sultra bisa memperhatikan dan peduli tehadap pembinaan tilawah, tahfid dan pembinaan tafsir.
“Di Sultra kita punya banyak bibit-bibit potensial, tinggal pembinaan saja yang kurang, kalau itu diintensifkan maka itu akan muncul bibit-bibit baru,” tuturnya.
Usai pelaksanaan tahapan final, kata Mursidin, pihaknya akan menggelar rapat paripurna untuk menentukan perserta yang juara sesuai dengan nilai tertinggi.
“Dan kabupaten/kota mana yang banyak juaranya, nanti kita akan buka juga juara umum berdasarkan nilai terbanyak secara keseluruhan,” bebernya.
Rencananya pelaksanaan STQH XXVII Sultra tahun 2023 akan berakhir dan ditutup pada 18 Juli 2023.
“Setelah kegiatan STQH ini, Insya Allah akan ada pembinaan melalui pemerintah provinsi untuk dipersiapkan pada STQH tingkat nasional XXVII di Jambi pada Oktober,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin
