KENDARI, SULTRAKU.COM – Komunitas Hero for Earth atau lebih dikenal Social Projek, melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kepekaan sosial kepada para penerima manfaat program Beasiswa Etos ID melalui beberapa aksi sosial, Sabtu (16/9/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin pada lokasi desa binaan, salah satunya di RT 12, Kelurahan Bungkutoko, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ketua Social Project, Abdul Bukit Jalil mengatakan, akan melakukan sosialisasi menciptakan kebiasaan masyarakat peduli lingkungan.
“Pada kegiatan kali ini kami bersama pengurus akan mensosialisasikan projek sosial dengan tema sinergitas dalam menciptakan Kebiasaan masyarakat peduli lingkungan, yang Insya Allah menjadi salah satu langka awal kami untuk kegiatan kegiatan berikutnya,” ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan iti merupakan program kerja kepada masyarakat untuk memberikan edukasi terkait produksi sampah di Kota Kendari.
Hero for eart memiliki program perencanaan kegiatan di RT 12, Kelurahan Bungkutoko dengan dua program utama, yaitu program jangka panjang dan jangka pendek.
Jangka panjang terdiri dari pembentukan kelompok pemuda, sampah jadi berkah dan monitoring produktif. Sedangkan program jangka pendek adalah kolaborasi 50 komunitas dengan tema “sekali bilas”.
Sementara, Camat Nambo, Arling Habir turut membersamai dan mengapresiasi kegiatan yang sesuai dengan konsep kreatif di Kota Kendari.
“Kami segenap pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan adik-adik, hal ini sesuai dengan tagline Kota Kendari yaitu bersih, gesit atau inovatif, ramah, asri dan kondusif,” ujar Arling
Fasilitator etos ID Kendari, Mardani Syarif
mengatakan, motivasi dan kesadaran masyarakat yang peduli lingkungan perlu dijadikan kebiasaan sehari-hari.
“Untuk mengubah perilaku masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang tidaklah mudah, perlu adanya kesadaran dan memunculkan kebiasaan pada diri sendiri, untuk itu Hero for Eart hadir sebagai komunitas yang dapat memunculkan kebiasaan dari masyarakat untuk mengelolah sampah dengan baik,” tuturnya.
Kegiatan ini membawa antusias masyarakat, terlihat pertanyaan sejumlah ibu rumah tangga tentang permasalahan sampah, agar membuat tempat sampah.
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin