KENDARI, SULTRAKU.COM – Kembangkan ekonomi kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kendari gelar pelatihan kerajinan.
Selain meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di bidang kepariwisataan juga menambah nilai ekonomi masyarakat, serta meningkatkan keterampilan di bidang kerajinan dan perekonomian bagi pelaku usaha ekonomi kreatif.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, di era perkembangan teknologi informasi saat ini, ekonomi kreatif adalah salah satu bentuk aktivitas yang mendapatkan ruang cukup besar untuk berkembang, selain di bidang seni dan sektor UMKM yang produknya dihasilkan melalui proses kreatif.
Pelatihan itu memiliki prospektif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari. Peserta yang mengikuti kegiatan, diharapkan dapat mengambil peran untuk terus berkontribusi terhadap berlangsungnya ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Kendari, khususnya pengembangan ekonomi kreatif melalui pelatihan.
“Pelatihan ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian pemkot kepada para pengrajin lokal,” ungkapnya, Senin (13/6/2023).
Di sisi lain, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Herman menuturkan, pelatihan itu dilakukan agar para pelaku ekonomi kreatif mampu bersaing dalam menghadapi perkembangan teknologi di dunia usaha.
Peserta pelatihan berjumlah 40 orang, terdiri dari perwakilan dari kampung wisata, dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda), Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipeni) dan pelaku usaha ekonomi kreatif lainnya.
“Metode pelatihan yang dilaksanakan adalah 30 persen penyajian materi, kemudian 70 persen adalah praktik dan waktu pelaksanaannya 13-14 Juni 2023,” tutupnya.
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin