Hasilkan Produk Kreatif, Forum UKM IKM Sulawesi Tenggara Apresiasi Pakaian Seragam Buatan Siswa SMK Kendari

  • Whatsapp
Suasan launching peluncuran pakaian seragam buatan siswa SMK di Kendari. Foto: Ist.
banner 468x60

KENDARI, SULTRAKU.COM – Forum Usaha Kecil dan Menengah dan Industri Kecil Menengah (UKM-IKM) Sulawesi Tenggara mengapresiasi peluncuran pakaian seragam buatan siswa SMK di Kota Kendari, Rabu (10/5/2023).

Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Plaza Inn dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan terkait dan beberapa tokoh masyarakat.

Diketahui pakaian seragam yang diluncurkan merupakan hasil karya siswa SMK setempat yang tergabung dalam program kewirausahaan sekolah. Mereka berhasil menghasilkan pakaian seragam dengan desain yang menarik dan berkualitas tinggi.

Acara peluncuran pakaian seragam buatan siswa SMK di Kota Kendari ini juga diisi dengan pameran produk-produk UKM dan IKM Sulawesi Tenggara. Para pelaku UKM dari berbagai sektor memamerkan produk-produk mereka yang berkualitas dan berpotensi untuk dipasarkan lebih luas.

Selain itu, dalam acara peluncuran pakaian seragam buatan siswa SMK tersebut juga diadakan sesi diskusi dan sharing mengenai pengembangan UKM dan IKM di Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, Ketua Forum UKM-IKM Sulawesi Tenggara, Abdul Hakim, mengapresiasi dan mendukung karya siswa SMK tersebut.

“Saya berharap karya-karya seperti ini dapat terus didorong dan dikembangkan untuk menghasilkan produk-produk kreatif dan inovatif yang dapat meningkatkan perekonomian daerah serta memperkenalkan berbagai keunikan khas daerah kita,” ucapnya.

Kepala Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin menuturkan dari hasil kunjungannya di beberapa daerah, dirinya melihat para siswa SMK sangat kreatif. Menurutnya, kreativitas itu tidak boleh hanya sampai di sekolah, namun harus diaplikasikan hingga bermanfaat dan bernilai bagi dirinya serta masyarakat lain.

“Kita mulai dari seragam karena ini kebutuhan dasar. Jumlah siswa kita sebanyak 120 ribu dengan kebutuhan 1 siswa 5 seragam, jika dikelola dengan baik khususnya SMK jurusan tata busana, ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Ia turut terjun ke lapangan untuk melihat siswa-siswi berkreasi dengan mesin jahitnya. Yusmin mengapresiasi hasil yang luar biasa dari karya-karya mereka. Pihaknya akan libatkan para UMKM sehingga para siswa dapat menjadi wirausaha.

Yusmin mengatakan, pihaknya melibatkan UMKM agar dapat berkolaborasi dengan siswa dalam menghasilkan dan memenuhi seragam susuai kebutuhan nantinya.

“Jadi tidak menutup kemungkinan bukan hanya seragam SMA atau SMK. Namun, seragam SD dan SMP juga melalui kebijakan bupati yang sengaja kami undang untuk menyaksikan hasil karya anak-anak kita,” ungkapnya.

Selain UMKM, lanjut Yusmin mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kadin Sulawesi Tenggara dalam menyukseskan program itu. Pasalnya, melalui Kadin dukungan didapatkan bagi kepala-kepala sekolah di antaranya modal usaha.

“Ini pertama kali di Indonesia. Sudah disampaikan di Sumatera baru disosialisasikan, kita sudah melaksanakannya,” ujarnya.

Tempat sama, Wakil Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara Bidang Pasar Modal, Satra Alamsyah menuturkan pihaknya akan berperan aktif dalam menyukseskan program tersebut.

“Saya berharap bahwa keberhasilan ini dapat memotivasi siswa lainnya untuk berpartisipasi dalam program kewirausahaan sekolah,” ujarnya

Diharapkan acara ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan produk-produk lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung usaha kecil dan menengah dalam membangun perekonomian daerah.

“Kami harapkan ini menjadi momentum untuk terus mengembangkan UKM dan IKM di Sulawesi Tenggara agar semakin berkembang dan maju,” tuturnya.

Beberapa topik yang dibahas meliputi strategi pemasaran, pembiayaan usaha, pengembangan SDM, dan kerjasama antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan pihak-pihak terkait lainnya. Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi dan ide-ide inovatif dalam mengembangkan UKM dan IKM di Sulawesi Tenggara.

Melalui diskusi itu juga dapat tercipta sinergi yang baik antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan dinas pendidikan dan tokoh masyarakat dalam meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Rasmin Jaya
Editor: Kardin

banner 300x600

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *