Fakultas Pertanian UMK Gelar PKM di Usaha Ternak Al-Barkah

  • Whatsapp
Fakultas Pertanian UMK melakukan pengabdian masyarakat melalui PKM di usaha ternak Al-Barkah. Foto: Ist.
banner 468x60

KENDARI, SULTRAKU.COM – Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Muhammad Nur selaku ketua beserta anggota tim melakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Program Kemandirian Masyarakat (PKM), yang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada usaha peternakan ayam ras petelur Al-Barkah milik H Chasan Rodhi yang terletak di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan pada hari Senin (26/12/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dan kualitas usaha peternakan ayam ras petelur tersebut.

Muhammad Nur mengatakan, program ini diarahkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh peternak ayam ras petelur terkhusus yang dialami oleh peternak Al-Barkah.

Dia menuturkan, permasalahan yang dihadapi oleh peternak Al-Barkah selama ini adalah aspek produksi, permasalahan manajerial dan pemasaran.

Lebih lanjut kata dia, permasalahan aspek produksi mencakup belum dilakukannya biosecurity kandang dengan baik, juga kotoran ternak belum dikelola dengan tepat, skala usaha yang rendah, serta belum termanfaatkannya lahan sekitar kandang untuk ditanami tanaman produktif yang dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan ayam.

Muhammad Nur juga merinci permasalahan manajerial yang dialami peternak Al-Barkah sebagai peternak mitra, yakni minimnya pemahaman mitra dalam manajemen usaha, manajemen keuangan dan administrasi usaha.

Selain itu, peternak mitra juga tidak membangun kemitraan dengan pihak lain, terutama dalam penyediaan bahan baku dan akses permodalan.

Muhammad Nur juga merinci permasalahan dalam bidang pemasaran yang dihadapi oleh peternak Al-Barkah. Disebutkannya, peternak Al-Barkah memiliki pemahaman yang sangat minim dalam hal strategi pemasaran, peternak Al-Barkah juga belum melakukan penanganan pascapanen yang benar sehingga harga jual produk relatif rendah dan hanya mampu memasarkan untuk kebutuhan pasar tradisional di Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Lulo-Kendari.

Lebih lanju ia mengatakan, peternak Al-Barkah belum memahami metode pemasaran dan promosi secara online atau dengan menggunakan jejaring sosial.

“Di samping memberikan pembinaan dari aspek manajemen dan pemasaran, kami juga telah memberikan beberapa peralatan penunjang produksi, seperti sprayer otomatis, mesin pemotong rumput, ember, dan sekop. Untuk mendukung produksi yang lebih baik, kami juga memberikan DOC dengan spesifikasi yang baik, demikian pula pakan starter juga dengan spesifikasi yang baik,” kata Muhammad Nur.

Dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat di usaha ternak Al-Barkah, Muhammad Nur tidak sendiri, dia didampingi oleh kedua rekannya, yaitu Sabaruddin Sondeng dan Wa Embe. Kedua rekan setimnya ini juga berharap agar apa yang telah dilakukan dapat berdampak signifikan pada perbaikan produksi, manajerial dan aspek pemasaran.

Ahmad Wahid Nuryanto selaku perwakilan keluarga peternak, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pembinaan yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Kendari, teristimewa kepada Muhammad Nur bersama dua orang anggota timnya.

Selain ucapan terima kasih, Ahmad Wahid Nuryanto juga mengatakan, kegiatan ini sangat terasa perubahan dalam usaha, rasanya lebih teratur, lebih mudah dan suasana kerja lebih nyaman.

Terpisah, Kepala LPPPM UMK, Eddy Hamka, S.Pi., M.Si menjelaskan, program dari Kemendikbudristek itu diberi nama program kemandirian masyarakat (PKM).

Program ini diperuntukan kepada dosen agar dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki secara langsung kepada masyarakat, termasuk dalam dunia usaha, dalam hal ini UMKM.

Sehingga lanjut dia, hasil-hasil penelitian dan keilmuan dosen tidak hanya selesai di kampus atau di ruang kuliah saja, tetapi lebih dari itu, hasil-hasil penelitian dan keilmuan dosen sepantasnya juga dinikmati oleh masyarakat luas.

Hal ini adalah bagian dari Catur Dharma UMK. UMK melalui LPPPM selalu berkomitmen untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sulawesi Tenggara, salah satunya melalui program pengabdian kepada masyarakat, baik melalui pendanaan yang bersumber dari internal UMK maupun pendanaan yang bersumber dari luar UMK.

Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin

banner 300x600

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *