KENDARI, SULTRAKU.COM – Bulan suci ramadan merupakan bulan penuh berkah dan penuh ampunan. Banyak orang yang memanfaatkan bulan ini untuk beramal dan berbagi antar sesama.
Seperti halnya yang dilakukan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara yang turut berbagi kebahagiaan di bulan suci ramadan dengan mengunjungi anak yatim dan mendistribusikan sembako berupa beras, minyak goreng, telur dan lainnya.
Mereka berbagi ke puluhan anak yatim piatu laki-laki dan perempuan di Panti Asuhan Al Ikhlas Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam agenda bagi-bagi paket sembako itu, turut dirangkaikan dengan perayaan dies natalis GMNI ke-69 sekaligus dirangkaikan buka puasa bersama.
Ketua DPD GMNI Sulawesi Tenggara, Musrivind mengatakan, di bulan suci ramadan GMNI bisa melaksanakan santunan pada anak yatim piatu sebagai wujud simpati yang tinggi sebagai manusia yang beriman.
“Setelah itu, kami langsung menggelar buka bersama dengan anak yatim,” jelasnya, Jumat (24/3/2023).
Ia juga menegaskan, aksi sosial itu merupakan salah satu bentuk wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya pada anak yatim.
“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, seluruh anggota dan kader GMNI tetap kompak dan solid dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya di akar rumput,” tegasnya.
Sementara ketua panitia, Hasir berharap agar GMNI tetap konsisten dan komitmen pada aksi-aksi kemanusiaan dengan harapan bisa meringankan beban dan bisa bernilai ibadah, sebagaimana dijalankan secara tulus dan ikhlas.
“Semoga dengan santunan kepada anak yatim piatu menjadi pintu rezeki dan berkah dalam bulan suci ramadan. Selebihnya kami meminta agar ada perhatian Pemerintah Kota Kendari dan Pemrov,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Yayasan Panti Asuhan Al Ikhlas Dedi Purwanto mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada GMNI Sulawesi Tenggara yang sudah peduli terhadap anak yatim piatu.
“Saya berharap kegiatan sosial ini dapat terus diselenggarakan secara berkesinambungan, apa lagi ini bulan suci ramadan yang penuh berkah dan pahala,” katanya.
Ia juga menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah memberikan santunan kepada puluhan anak yatim tersebut. Untuk itu, ia berharap kegiatan sosial ini dapat menjadi contoh untuk mahasiswa lainnya untuk bisa berbagi di bulan suci.
“Bukan hanya turun ke jalan saja yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kepeduliannya, tetapi mereka juga peduli terhadap sesama, khususnya pada anak yatim piatu,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri senior GMNI Kendari Irfan Ido, Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI Zulzaman, dan seluruh anggota dan kader GMNI se-Kota Kendari.
Penulis: Rasmin Jaya
Editor: Kardin