KENDARI, SULTRAKU.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari bakal tambah tiga program studi. Hal itu rencananya akan direalisasi 100 hari kedepan.
Ketiga program studi tersebut kata Ketua STIE 66 Kendari, Abdul Azis Muthalib yaitu arsitektur, teknologi informasi dan ilmu komputer. Penambahan porgram studi ini dibuat untuk mendorong STIE 66 Kendari berganti status menjadi universitas.
“Perancangan sudah selesai, Insya Allah 100 hari itu kita sudah ajukan,” kata Azis, Selasa (15/8/2023).
Dilansir dari Greenpublisher.id, syarat sebuah sekolah tinggi menjadi universitas sendiri dibutuhkan lima program studi, yang terdiri dari tiga program studi eksakta, dan dua program studi sosial.
STIE 66 sendiri saat ini baru punya dua program studi, yaitu akuntansi dan manajemen. Tiga program studi yang akan dibangun nantinya diharap dapat menjadi pelengkap untuk memenuhi syarat menjadi universitas.
Program studi sosial yang juga akan dibangun STIE 66 adalah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, yang di dalamnya akan diisi program studi PAUD dan program studi PGSD.
Ketua Yayasan STIE 66, Irma Nurjannah siap mengeluarkan modal besar untuk perubahan perguruan tingginya menjadi sebuah universitas.
Nantinya jika terbangun sebuah universitas STIE 66 akan tetap mempertahankan namanya, sehingga menjadi Univeristas STIE 66. Artinya kata STIE tersebut bukan lagi menjadi akronim tetapi sebuah nama.
Pernyataan tersebut menguak usai acara pelantikan Abdul Azis Muthalib sebagai Ketua STIE 66 baru menggantikan Bakhtiar Abbas. Purna tugas menjadi pemimpin STIE 66, ia diberi hadiah berupa umroh senilai Rp 40 Juta dari Yayasan STIE 66 Kendari.
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin