Mahasiswa UHO Raih Juara 3 Lomba English Debate Nasional

  • Whatsapp
Mahasiswa UHO Kendari raih juara 3 dalam lomba english debate national. Foto: Ana/Sultraku.
banner 468x60

KENDARI, SULTRAKU.COM – Dalam lomba english debate tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UKM Bahasa Asing, UIN Makassar mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, berhasil meraih juara 3.

Dua mahasiswa tersebut yakni Andi Nur Taqwa Pacinongi dan Sitti Nur Aulia Ghani merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris di semester 3 dan semester 5. Mereka mengikuti kegiatan Culture Fest yang dilaksanakan secara online pada 27-28 November lalu.

Bacaan Lainnya

Perlombaan tersebut dimulai dengan pembagian jadwal pertandingan antara team A dan team B, kemudian berlanjut ke Motion Release yaitu waktu dimana Mosi debat diumumkan dan setelah semuanya dilakukan barulah debat dimulai dengan menyusun argumen berdasarkan mosi sesuai posisi masing-masing.

Dalam perlombaan tersebut, tim english debate yang menamai timnya dengan sebutan selcouth ini berhadapan dengan tim UIN Maliki Malang dan Tim Tentara Pelajar dari Makassar sampai pada akhirnya lolos ke babak 8 besar.

“Selcouth sendiri bermakna orang yang memiliki ke unikan sendiri yang menjadikan diri mereka berbeda namun keunikan itu yang membuat mereka luar biasa,” kata Sitti Nur Aulia Ghani, belum lama ini.

Setelah melewati 8 besar, perlombaan berlanjut ke Semi Final round yang dimana mereka berhadapan dengan tim Eureka dari Universitas Negeri Makassar dan bertemu kembali lagi dengan UIN Maliki Malang.

Mereka akhirnya berhasil maju ke Final Round, melawan 3 team lainnya, yaitu team dari IPB, UNM dan UIN Maliki Malang. Pada akhirnya tim selcouth asal UHO ini berhasil keluar sebagai juara 3 dalam perlombaan tersebut.

“karena saya sendiri bisa dibilang masih semester 3 dan baru terjun ke dunia debat terutama english debate dan saya sendiri merasa sangat bangga dengan predikat juara 3 yang saya raih, yang dimana ini merupakan pencapaian saya yang terbesar selama mengikuti lomba english debate,” ungkap Andi Nur Taqwa Pacinong.

Sitti Nur Aulia Ghani menambahkan, meskipun lombanya dilakukan secara daring, dirinya tetap merasakan euphoria dan perasaan excited yang besar. Dirinya sempat merasa overthinking karena mewakili prodi, jurusan, fakultas bahkan universitas untuk lomba ini.

“Hal tersebut awalnya saya anggap sebagai tekanan namun saya mencoba menjadikannya sebagai semangat tersendiri,” tutupnya.

Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Kardin

banner 300x600

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *