Mahasiswa Pendidikan Bahasa UHO Beri Pelatihan di Konawe Utara 

  • Whatsapp
Para peserta pelatihan SMPN 1 Molawe berfoto bersama setelah penutupan pelatihan. Foto: Ist.
banner 468x60

KENDARI, SULTRAKU.COM – Beberapa mehasiswa yang tergabung dalam grup diskusi angkatan 2019 dan 2021, melakukan kegiatan pelatihan di dua sekolah di Konawe Utara pada hari Sabtu (29/7/2023).  

Mahasiswa itu memberikan pelatihan berupa pembuatan media pembelajaran Augmented Reality (AR) melalui Aplikasi Assembler Edu dan penerapan aplikasi autoproctor dalam mendeteksi kecurangan. Dengan pemateri Diky dan Andi Shabina Ininnawa Bakti.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dibimbing oleh Prof. Dr. Hanna dan diikuti oleh kepala sekolah dan guru SMPN 1 Molawe dan kepala sekolah dan guru SMPN 1 Lasolo.  

Dalam sambutannya saat menerima tim pelatih, Kepala SMPN 1 Molawe, Burhan megatakan, kehadiran para mahasiswa merupakan wujud dari keseriusan mahasiswa membantu sekolah dalam meningkatkan sumberdaya manusia agar lebih berkualitas, sehingga menurutnya, kegiatan serupa dengan ini SMPN 1 Molawe senantiasa membuka diri untuk diajar, dibina dan dijadikan stakeholder sebagai suatu kebutuhan.

Sedangkan Kepala SMPN 1 Lasolo, La Burhan menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa yang susah payah datang ke Lasolo membantu dalam peningkatan sumber daya manusia.

“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan demi pengembangan dan peningngkatan SMP Lasolo. Saya berharap kiranya sekolah-sekolah seperti Molawe dan Lasolo dapat menjadi basis dari kegiatan-kegitan yang konstruktif dan produktif seperti yang dilakukakn oleh mahasiswa dari Jurusan Bahasa Inggris. Kami siap menerima bimbingan arahan dan binaan dari siapa saja demi kemajuan pendidikan,” ujar La Burhan.

Sementara itu, Hanna mengatakan, kegiatan ini merupakan pemikiran dari mahassiwa melihat kondisi nyata permasalahan dan kebutuhan yang riil di lapangan, yakni penerapan aplikasi yang memang saat ini dibutuhkan oleh guru, bagaimana mengembangkan dan menggunakannya.

Menurutnya, sekolah ini dipilih sebagai tempat pelatihan karena pertimbangan bahwa Pemerintah Konawe Utara sangat peduli terhadap perekembangan pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya berbagi pengalaman dengan guru secara nyata, bukan teoritis semata, tetapi kegiatan ini langsung praktik.

Beberapa guru tertarik untuk melakukan inovasi pembelajaran melalui media seperti yang dipraktekkan. Guru-guru sangat bersyukur kehadiran mahasiswa dari Pendidikan Bahasa Inggris yang dibina oleh Prof Hanna, sangat konsen dan memperhatikan guru.

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Haerani Hambali


banner 300x600

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *