Ini Pesan Rektor Universitas Halu Oleo saat Wisuda Alumni

  • Whatsapp
Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal untuk menapaki perjuangan selanjutnya. Foto: Ist.
banner 468x60

KENDARI, SULTRAKU.COM – 1.247 alumni Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali diwisuda gelombang kedua, Kamis (4/5/2023). Pada gelombang pertama Rabu (3/5/2023), sebanyak 1.294 alumni telah diwisuda untuk periode Januari-April 2023.

Jumlah keseluruhan sebanyak 2.541 alumni telah diwisuda meskipun di tengah kondisi cuaca yang berubah-ubah dan hujan lebat. Beberapa wisudawan juga tampak menunggu di luar Auditorium karena terlambat tiba di tempat wisuda.

Bacaan Lainnya

Pada saat nama-nama wisudawan dipanggil, untuk dipindahkan posisi toganya, riuh tepuk tangan tampak bergemuruh terdengar dari para orang tua pendamping di luar gedung yang menyaksikan acara melalui televisi dan layar lebar.

Tak hanya itu, tampak di luar samping kiri kanan Gedung Auditorium dipadati sanak saudara dan keluarga pada wisudawan dan wisudawati yang menunggu untuk melakukan foto bersama.

Salah seorang peserta wisuda dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Abdul Kolono mengaku sangat bersyukur bisa sampai pada tahap ini. Apalagi selama menjalani proses akademik di Universitas Halu Oleo lumayan lama. Dia tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagia karena bisa mewujudkan mimpi dan harapan orang tuanya.

“Ini semua tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua, sehingga kami bisa menyelesaikan pendidikan ini,” ucapnya.

Dia berharap ilmu yang diperolehnya selama kuliah mampu dia implementasikan dalam kehidupan di masyarakat nantinya.

“Tridarma perguruan tinggi kan menuntun kita, selain pendidikan, penelitian juga pengabdian kepada masyarakat. Sehingga aplikasi keilmuan sangat penting di tengah masyarakat,” tuturnya.

Sementara Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal untuk menapaki perjuangan selanjutnya. Apa lagi belajar merupakan peristiwa mental, proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon.

Tetapi merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan dorongan mental yang dikendalikan oleh otak, ketulusan hati dan diniatkan untuk membantu sesama.

“Terus bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan,” pesannya.

Rektor mengimbau kepada para wisudawan dan wisudawati untuk mendukung program Tracer Study Alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer.uho.ac.id.

Tracer study dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja perguruan tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dimana, tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan atau alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan.

Hasil tracer study tersebut akan membantu UHO dalam mengetahui posisi lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja.

“Partisipasi dan keterlibatan alumni sangat mendukung kemajuan UHO ke depannya sehingga itu tak bisa kita abaikan,” katanya.

Sementara salah seorang peserta wisuda yang lain, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Mega Salfia mengharapkan kepada mahasiswa yang lain agar lebih fokus kepada tujuan mencapai gelar sarjana.

“Selama bermahasiswa, kita manfaatkan sebaik mungkin waktu yang ada. Saya angkatan 2019, Alhamdulillah bisa selesai tepat waktu,” katanya.

Penulis: Rasmin Jaya
Editor: Haerani Hambali

banner 300x600

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *