KENDARI, SULTRAKU.COM – KKN tematik merupakan salah satu program unggulan pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan dan pengembangan kemampuan mahasiswa.
KKN tematik sendiri dapat meningkatkan program strategis dalam pemihakan dan pemberdayaan masyarakat salah satunya dengan pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO).
Penyerahan mahasiswa KKN tematik oleh Ketua Tim Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Lili Darlian, S,Si., M.Si beserta anggota tim DPL: Dr. Damhuri, S.Pd., M.P; Murni Sabilu, S.Pd., M.Pd; dan Nur Rayani L, S.Si., M.Sc secara langsung diterima oleh Muh. Syahlan Jaya Negara, SE., M.Si selaku Lurah Kendari Caddi.
Pelatihan diawali dengan pengenalan terhadap VCO kandungan dari VCO, hingga proses pembuatannya. Banyak yang menduga jika VCO dan minyak kelapa adalah sama.
Walau sekilas mirip, tapi sebenarnya minyak kelapa dan VCO berbeda. Jika dilihat lebih jeli, minyak kelapa memiliki warna sedikit lebih pekat dan terasa lebih berminyak. Sementara itu, VCO memiliki konsistensi yang ringan, warnanya pun lebih jernih.
VCO merupakan minyak kelapa murni yang dihasilkan dari daging buah kelapa tua yang segar. Dalam proses pengolahannya, VCO adalah minyak kelapa yang diolah tanpa pemanasan atau dengan pemanasan terbatas.
Karena prosesnya itu, minyak ini berwarna bening dan beraroma khas kelapa. Untuk menghasilkan minyak kelapa murni, biasanya dilakukan melalui proses panas dan dingin.
Selain metode tersebut, dikenal juga metode pengadukan, yaitu dilakukan pengadukan secara terus-menerus, sehingga molekul protein yang berfungsi sebagai emulsifier dapat rusak sehingga minyak dapat terpisah.
Kandungan VCO sendiri memiliki asam laurat, asam kaprat, dan asam kaprilat yang memiliki sifat antimikroba, antioksidan, antijamur, dan antibakteri. Asam laurat merupakan kandungan yang juga ditemukan dalam ASI manusia. Fungsinya meningkatkan kekebalan tubuh dan menghancurkan bakteri dan virus berbahaya.
Selain itu, manfaat lain dari VCO yaitu bahan alami menyehatkan tanpa efek samping. Berkhasiat hindari sakit jantung, basmi lemak hingga cegah Alzheimer.
Pelatihan pembuatan VCO ini memberikan informasi sekaligus pengalaman bagi masyarakat setempat serta manfaat VCO dibandingkan dengan minyak olahan lainnya.
Setelah pelatihan pembuatan VCO Anufi selaku mahasiswa FKIP, UHO mengatakan bahwa proses pembuatan VCO ini sangat sederhana.
“Proses pembuatannya tidak seperti pembuatan minyak kelapa pada umumnya, pelatihan pembuatan VCO ini sangat memberikan pengalaman, pengetaguan baru pada saya dan serta beragam manfaatnya,” ujarnya.
Dalam pelatihan pembuatan VCO kedepannya diharapkan masyarakat setempat dapat dikembangkan menjadi salah satu produk wirausaha selain dapat memberikan pengalaman, penghasilan juga sebagai upaya pemulihan ekonomi di era new normal.
Kegiatan ini dilakukan selama sebulan sejak Selasa, 2 hingga 31 Agustus 2022 di Kelurahan Kendari Caddi oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO).
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin